Pemkab Bojonegoro Perkuat Antisipasi Konflik dan Bencana Jelang Nataru 2026
Bojonegoro — Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalului Bakesbangpol menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Kamis (11/12/2025), sebagai upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama libur akhir tahun.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa peningkatan mobilitas masyarakat, termasuk adanya diskon tarif kereta api, berpotensi menimbulkan kepadatan pemudik. Selain itu, periode Nataru juga beriringan dengan meningkatnya risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem. Karena itu, sinergi lintas sektor diperlukan untuk memastikan pelayanan publik, keamanan, serta toleransi antarumat beragama tetap terjaga.
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi menambahkan, berdasarkan data Bappenas, sepanjang Januari–November 2025 terjadi 2.942 bencana di Indonesia. Hal ini menjadi dasar penguatan kesiapsiagaan daerah, termasuk pengaktifan posko pengamanan Nataru, posko siaga bencana, dan pemetaan wilayah rawan oleh BPBD bersama OPD terkait.
Rakor yang diikuti 140 peserta dari unsur Forkopimda, perangkat daerah, Forkopimcam, dan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial ini bertujuan menyamakan persepsi serta memperkuat koordinasi dalam mengantisipasi potensi konflik dan kerawanan sosial selama perayaan Nataru 2026.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
100 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
0 % |