Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bojonegoro-Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro menghadiri acara  Pendidikan dan Pelatihan Mandiri dalam Mengembangkan Kompetensi Bagi Penyuluh Agama Islam yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro .

Selasa (20/04/2021)

Acara yang mengusung tema “Pendidikan dan Pelatihan Mandiri dalam Mengembangkan Kompetensi Bagi Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Bojonegoro” ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 April 2021 bertempat  di Ruang Aula Kantor Kementrian Agama  Kabupaten Bojonegoro. Acara ini dihadiri oleh peserta pelatihan yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional Kabupaten Bojonegoro, dengan narasumber  dan pengisi materi dari Polres Bojonegoro, Bapak AKP Sujono, serta Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Bapak Mahmudi. Acara diawali dengan pembacaan Doa dan ayat Al- Qur’an, yang dilanjukan dengan Pembukaan dan Pengarahan acara oleh Kepala  Kemenag Bojonegoro, Bapak H. Suhaji, yang juga bertindak sebagai moderator acara kali ini. Beliau menyampaikan bahwa menyampaikan bahwa   Penyuluh Agama Islam bertugas menyampaikan pesan-pesan Agama dengan damai, membawa Islam penuh Rahmatan Lil Alamin sehingga menjadikan suasana yang sejuk dan tenang.

 

 TIba pada sesi materi yang akan disampaikan oleh dua narasumber, Bapak AKP Sujono menyampaikan terlebih dahulu materi dengan tema Radikalisme dan Aliran Sempalan . Dalam sambutannya , beliau menerangkan mengenai Latar belakang gerakan radikalisme yaitu Pemahaman individu terhadap agama yang menyimpang dari konsep dasar, hal tersebut akan berujung pada penolakan dan sifat fanatik yang membuat tidak diakuinya eksistensi agama lain oleh mereka. “Radikalisme tidak berhenti pada upaya penolakan saja, namun berupaya berutujuan mengganti tatanan dan ketentraman yang ada saat ini tidak diinginkan, sehingga mereka berusaha untuk mengubahnya menjadi bentuk tatanan lain. Kuatnya keyakinan radikalisme akan kebenaran ideologi akan dibarengi dengan kampanye melaksanakan gerakan sosial dikombinasikan pencapaian tujuan dengan mengatasnamakan nilai-nilai kemanusiaan, dari dasar hal ini lah yang akan membawa mereka memasuki dunia terorisme “ Ujarnya.

 

Usai sambutan dari Bapak Sujono, berikutnya adalah penyampaian materi dari  Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Bapak Mahmudi.  Beliau menjelaskan bahwa Radikalisme merupakan upaya yang tidak bisa dicegah secara setengah-setengah, upaya pencegahan Radikalisme dan Terorisme perlu didukung semua pihak, termasuk para Penyuluh Agama Kemenag se Kabupaten Bojonegoro. Masih dalam sambutannya, beliau berharap untuk melakukan koordinasi kepada setiap instansi untuk melakukan pengecekan kegiatan warga di setiap wilayah, dimulai dengan penguatan program Tamu Harap Lapor yang dilaksanakan di tingkat RT atau RW. Sebagai bentuk preventif dan upaya dalam melakukan pencegahan berkembangnya Radikalisme.

Acara ini berakhir pada pukul 11.30 WIB diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari pihak Kemenag kepada para narasumber, yang dilanjutkan dengan ibadah shalat berjamaah.

 


By Admin
Dibuat tanggal 21-04-2021
481 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %