Pj. Bupati Bojonegoro, Dr. Suprianto, SH, MH, Jum’at, (16/3) dalam kegiatan “Ngaji Kebangsaan” yang diselenggarakan Bakesbangpol Bojonegoro di Desa Trembes Kecamatan Malo mengajak masyarakat Bojonegoro untuk menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin, jangan sampai ada masyarakat yang menyalahgunakan hak pilihnya dengan tidak memilih atau Golput.

 

Masyarakat juga harus menjaga situasi agar tidak ada permusuhan diantara lapisan masyarakat. Karena melihat hasil pilkada serentak Tahun 2015 hanya ada 70 persen suara saja yang masuk. Masih terdapat 30 persen masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Hal lain yang harus diperhatikan menurut Pj. Bupati, pilkada serentak 2018 harus diiringi dengan netralisasi ASN dilingkungan pemerintah bojonegoro,  Apabila ada yang melanggar maka pemerintah tidak segan untuk memberikan sanksi.

Masyarakat bisa melaporkan kepada petugas Panwas apabila mengetahui ada ASN atau PNS yang menjadi Timses ataupun mengajak warga untuk mendukung salah satu pasangan calon.

“maka dari itu mari kita kawal Pilkada Serentak 2018 dengan aksi damai, karena pilkada yang damai merupakan cerminan bangsa yang bermartabat,” ujar Dr.Suprianto, Pj Bupati yang dilantik 13 Maret 2018 lalu.

Sementara itu dalam laporannya Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Drs.Kusbiyanto, juga menekankan agar masyarakat  dapat  menggunakan hak pilihnya dengan baik, jangan tergiur dengan iming-iming uang (Money Politic).

Ikhlaslah dalam memilih, dan semoga apa yang diharapkan masyarakat dapat dicapai melalui pilkada,” tutur kepala Bakesbangpol.

Selain Pj. Bupati, Ngaji Kebangsaan ini juga dihadiri Dandim 0813, Kapolres Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah , dan Kyai Sun’an dari Sumberrejo Sebagai pendakwah.


By Admin
Dibuat tanggal 19-03-2018
432 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %