Camat se Kabupaten Bojonegoro, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan orkemas,   dan kepala desa/kelurahan sekecamatan Bojonegoro serta eks anggota Gafatar  hadir dalam Sarasehan Penanggulangan Potensi Konflik dan Kerawanan Sosial di Kabupaten Bojonegoro yang di selenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat BAKESBANGPOL LINMAS.

Menurut Kepala Bakesbangpol Linmas Drs. Kusbiyanto, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka antisipasi akan timbulnya potensi konflik guna memperkokoh kerukunan masyarakat dalam upaya preventif konflik sosial menuju Bojonegoro Bertahan, Aman, Nyaman, Produktif dan Unggul.

Bapak Bupati Bojonegoro Drs. Suyoto, MSi dalam sambutan pengarahan pada acara pembukaan sarasehan ini menekankan akan adanya potensi Indonesia yang rawan pecah, menilik  sejarah masa lampau pada masa kerajaan, pra kemerdekaan, kemerdekaan, hingga setelah Indonesia merdeka, masih menurut Kang Yoto sebab munculnya konflik diantaranya adalah adanya niat ingin konflik, adanya kepentingan yang berbeda, adanya beda tafsir terhadap data, pernyataan, teks (ayat/aturan) dan lain-lain, bahwa konflik yang besar selalu dimulai dari konflik yang kecil untuk itu rakyat telah sepakat membentuk Negara konsensus negara kesepakatan INDONESIA dimana disetiap jiwa dan raga rakyatnya terdapat tekad untuk bersatu bersama-sama dalam Bhineka Tunggal Ika melaui proses sosial dengan saling mengenal, saling memahami dan saling menerima. Pencegahan akan terjadinya potensi konflik   sosial harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat.

Kegiatan Sarasehan kali ini juga menghadirkan narasumber dari Akademisi UNIGORO, POLRES Bojonegoro dan Kodim 0813.(dghetz)

 


By Admin
Dibuat tanggal 05-04-2016
426 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
100 %
Puas
0 %
Cukup Puas
0 %
Tidak Puas
0 %